elshaseptiani
Jumat, 25 Februari 2011
SEPUCUK KATA HATI
Terpenjara akan kubu – kubu cinta membuatku semakin tertatih dalam melihat semua tentang dunia.
Tertatihnya aku takkan pernah bisa terbangun bila ku tak mendapatkan ketulusan cinta darimu.
Cintaku bukanlah kertas yang hilang begitu saja karena terbakar, melainkan cintaku adalah api kehidupan yang selalu menyala abadi.
Takkan ku sia – sia kan hidupku yang hanya satu kali ini hanya untuk memandangmu dari kesunyian.
Aku selalu berharap dalam hidupku ini aku ingin merasakan kasihmu yang selalu terukir untuk seseorang yang benar – benar kau cintai.
Hanya menunggu bukanlah suatu sifatkku yang terus menyimpan harapan kosong.
Mengertilah setiap kesedihan yang kurasa karena hanya denganmulah aku dapat merasakan ketenangan.
Hapuskanlah setiap tetes air mataku ketika ku merasa jauh dari semua kenyataan hidup.
Berat rasanya ketika ku harus meninggalkanmu dan harus menjauhi semua kenangan yang pernah kita ukir dalam setiap dera nadiku.
Tuhan aku ingin kau tahu bahwa rasa sayangku ini hanya untuk dia tak pernah kuinginkan semua perpisahan ini hadir dan turut menjadi untaian kisah asmara antara ku dan dia.
Kembalikanlah dia karena ku tak sanggup menjauh dari dia dan menitikkan kehidupan sendiri tanpa kehadirannya.
Dan jika aku memang tak pantas untuk menjadi seseorang yang berarti dihidupnya aku mohon hadirkanlah wanita lain di hidupnya agar aku lebih rela menjauh darinya.
Mungkin itu terasa berat namun hanya dengan cara itulah aku dapat menghelakan napasku dengan penuh ketenangan tanpa sesak batin yang menghantui.
Setangkai mawar bukanlah lambing cinta yang seutuhnya.
Bingkisan cokelat dan boneka pun bukan suatu hal yang mampu menjamin ketulusan cinta.
Cukup dengan tatapan yang hangat dan penuh makna itu telah dapat menjadikan nya merasa lebih berarti.
Berikan sentuhan kasih keabadian yang betapa dalam dan melekat dalam relung jiwa ini.
Senyuman terindah hanya akan kupersembahkan padamu, merek yang pernah mebuatku tersenyum dengan semua kenyataan hidup yang membuat batin ini dspat berseri secerah mentari yang mencurahkan semua cahayanya pada bumi pertiwi ini.
Just be the one who understand me !!!
Selasa, 22 Februari 2011
9H
Gua cuman pengen nulis semua kejadian yang pernah dilakuin sama anak 9h kalo ga ada guru. menurut gua kelas 9h itu kelas yang paling jarang banget sepi, pasti ada aja kegiatan yang dilakuin, khususnya yang anak - anak cowo yang selalu rame dan riweuh. Mulai dari main - main bola gajelas di dalem kelas, sampe nelanjangin OP (Objek Penderitaan) 9h, Azmi. Dia yang paling sering kena jailannya Hilman dan kawan - kawan. Bajunya sampe sobek gara - gara mau ditelanjangin. Selain itu, ada juga Ai ketua kelas 9h yang bisa bikin ketawa kalo udah ngedenger dia becandain anak - anak cowo, ciri khas dia kalo ditanya pasti jawabnya "ayo apa ayo?". Balik lagi ke main bola yang ga jelas, itu tuh kegiatan yang paling jarang banget dilewatin kalo lagi istirahat, bolanya itu dari baju yang diisi sama kertas, dan pastinya bola itu udah bau banget, soalnya udah dekil dan kotor banget. Selain ada anak cowo yang rame, banyak juga anak cewe yang nyenengin. Gadis salah satunya, dia terkenal dengan sifatnya yang autis soalnya kadang dia suka sibuk sendiri tapi dia anaknya pinter dan baik kok. Tapi yang jelas 9h itu kelas yang asik dan nyenengin walaupun mereka sering mengulang kisah - kisah di SD soalnya mereka sering bikin permainan - permainan yang sempet eksis waktu di SD, kaya main - main kertas yang dilipet - lipet terus kaya ada jebakan - jebakan gitu deh. Kalo yang duduk semeja sama gua namanya Sari, dia temen gua di SMP 2 selama 3 tahun, dari kelas 7 gua sekelas terus sama dia *soulmate. Dia anaknya asik, nyenengin, dan baeeeeeee. Udah deh kayanya yang bisa gua tulis tentang 9h. Intinya 9h kelas yang seruuuuuuuu bangettttttttt :D
Rabu, 16 Februari 2011
LENTERA CINTA TERDALAM
Kubuka mata dari mimpi malam yang tak begitu indah, ku pijakkan
kaki dan kuawali hari ini dengan penuh harapan. Walaupun sebenarnya
banyak benak yang tak pernah sampai dan terdengar oleh siapa pun.
Seandainya dapat kulukiskan perasaan batin diri ini bagaikan lukisan tak
berwarna, sepi dan hampa.
Menorehkan pada kenangan kelam dimasa lalu hanya dapat
membuatku merasa tak pernah berguna dimata sang pertiwi ini, layaknya
lilin ditengah kegelapan yang hanya mampu memberikan setitik cahaya.
Begitu pun dengan cinta yang menyakitkan dan tak pernah mampu
membuatku tersenyum kembali. Semua ingatanku tentang dirinya masih
melekat dan membekas begitu dalam di hati ini. Yang masih teringat adalah
ketika suatu malam yang berteteskan hujan rintik, seseorang datang ke
rumahku dengan membawa setangkai mawar putih dan berkata
“… Aku datang kesini untuk membuktikan besarnya rasa sayang aku
ke kamu, dan mengertilah setiap kesedihan yang aku rasa, karena
hanya denganmulah aku dapat merasakan ketenangan, hapuslah
setiap tetes air mataku ketika aku mulai merasa jauh dari semua
kenyataan hidup…”
Sungguh ungkapan yang takkan pernah ku lupa sampai kapanpun, namun
semua itu hanya omong kosong belaka, karena ia yang dulu pernah
berjanji padaku untuk setia menemani setiap nafas dan detak jantungku,
kini ia pergi meninggalkanku sendiri tanpa alasan yang pasti. Pernah
sesekali aku bertanya
“… Kenapa sih kamu pergi ninggalin aku? Kamu harus tahu kalau
aku disini masih sayang sama kamu… Mana janji kamu ?!!”,
namun sungguh ia memang lelaki yang tak memiliki perasaan, aku yang
telah mencoba untuk menanyakan hal itu tetapi ia hanya menanggapiku
dengan tatapan yang dingin dan tak menyimpan sedikitpun harap untukku.
Ku hanya bisa bersabar dan terbelenggu dalam setiap tetes air mata yang
terjatuh. Setelah kejadian pilu itu terjadi, hidupku semakin tak terarah,
seperti semua yang kulakukan dalam setiap waktuku tak pernah bertujuan,
sering ku berkata
“…Tuhan, rasa sayangku ini hanya untuk dia seorang, namun
sungguh tega mengapa ia yang selama ini aku banggakan ternyata
hanya menganggapku dengan sebelah mata dan kenapa aku harus
mengenal sosok seperti dia jika harus berakhir dengan tetesan air
mata ???”
Namun sepertinya pernyataan itu hanya membuatku semakin mengingat
semua yang pernah ia lakukan padaku. Seiring dengan berjalannya waktu,
aku sedikit bisa untuk melupakan dia walaupun terkadang aku masih dapat
mengeluarkan air mata bila teringat padanya, hingga aku pun mulai dapat
untuk membuka hati pada lelaki lain. Cinta pada pandangan pertama pun
muncul ketika aku berada di sebuah toko buku aku merasakan hal yang
berbeda ketika melihat seorang lelaki yang sedang duduk sendiri di sudut
keramaian. Terpesona dan merasakan jantung yang berdebar begitu cepat
membuatku semakin terpana dan memberanikan diri untuk berkenalan
dengannya, dan ternyata ia bernama Rezky seorang siswa di Sekolah
Menengah Pertama Tirta Pertiwi dan sedang duduk di kelas 9 sama
sepertiku. Pendekatan pun kulakukan dan ternyata 2 bulan setelah kita
pertama kali bertemu ia menyatakan perasaan cintanya padaku dengan
alunan nada gitar ia menyanyikan sebuah lagu dengan berlatarkan langit
malam yang penuh dengan cahaya bintang malam yang mampu
mencerahkan semua pikiranku, inilah sepenggal lagu yang ia nyanyikan
“…Cinta jangan kau pergi… tinggalkan diriku sendiri… cinta jangan
kau lari… apalah arti hidup ini tanpa cinta dan kasih… sayang…”
Aku hanya bisa merasa kagum dan sangat bahagia karena telah memiliki
dia dan merasakan betapa indahnya dunia ini jika sedang merasa jatuh
cinta. Aku tak sanggup untuk mengatakan tidak dalam waktu itu pun aku
menerima cintanya.
Ku jalani hubunganku dengannya yang penuh dengan tawa dan
kesetiaan disetiap kebersamaannya. Hanya kata terima kasih yang mampu
aku ucapkan kepadanya karena dia telah mampu membuat hidupku
menjadi lebih berarti, namun itu semua berubah ketika aku sedang jalan
berdua dengan Rezky aku bertemu dengan mantan pacarku yang telah
meninggalkanku dengan tanpa sebab yang pasti, disana ia
mengungkapkan hal ini
“Maksud kamu apa? Jalan sama cowo lain? Aku itu masih pacar
kamu …”
“Aku ga salah denger? Apa ? Pacar? Bukannya kamu sendiri yang
waktu itu ga nanggepin omongan aku?
“Aku ga bermaksud buat ninggalin kamu tapi kondisi tubuh aku yang
harus ngejauh dari kamu… sekarang kamu jujur sama aku siapa
cowo ini ?”
“Kondisi tubuh apalagi sih? Dia pacar aku…”
“Apa ? Pacar kamu? Aku ga nyangka yah kamu yang aku anggep
cewe yang paling sempurna ternyata bisa juga buat ngekhianatin
aku… MAKASIH !!”
“Eh kamu belom jawab pertanyaan aku.. kondisi apa?”
Dia pun pergi meninggalkan aku, sehari setelah aku bertemu dengannya
aku mendengar berita bahwa ia tidak masuk sekolah karena harus
melakukan operasi untuk menyembuhkan penyakit kanker hatinya.
Wajahku pucat penuh penyesalan telah salah paham bahwa ia menjauhiku
bukan karena kebencian namun karena kondisi ia yang tak mau melihat
aku sedih jika ia harus pergi meninggalkanku untuk selamanya. Ya tuhan
kenapa aku baru mengetahui hal ini seandainya aku tahu sedari dulu aku
tak mungkin akan mencari lelaki lain. Mungkin ini memang jalan takdirku
tak pernah merasa peka dan mudah untuk menilai seseorang hanya karena
hal – hal yang kecil. Makna hidup pun lebih terasa ketika ia pergi
meninggalkanku untuk selamanya, dan bagaikan peribahasa sudah jatuh
tertimpa tangga karena Rezky pun tak lama memutuskan hubunganku dan
lebih memilih sahabatku sendiri, satu hal yang takkan pernah dapat aku
maafkan pada diriku sendiri bahwa aku belum sempat meminta maaf pada
mantan pacarku .. kenapa aku harus mengalami kondisi yang seperti ini?
Semua orang yang aku sayangi pergi meninggalkanku… Hanya tangisan
dan jeritan hati yang tak henti – henti membuatku seperti dulu lagi yang tak
pernah bisa untuk menyuguhkan senyuman di setiap langkahku karena
penyesalan di masa lalu. Tak akan ada tempat di hatiku yang mampu
mengisi semua kekosongan karena hanya DIA yang mampu melakukannya.
Andai aku dapat memutar waktu takkan ku sia – siakan dia, tapi apa daya
semuanya telah sirna tertelan oleh kenyataan hidup yang pahit.. Hanya
tulisan ini yang dapat ku ukirkan tentang apa itu cinta, tak indah karena tak
dilihat, tak baik karena tak tahu, tak sempurna karena tak mengerti…
“ CINTA BUKAN HAL YANG MUDAH UNTUK DIMENGERTI TAPI
CINTA ITU HAL YANG MUDAH UNTUK DIRASAKAN, PENUH
KEJUTAN TANPA KEPASTIAN, RINDU PENUH KESAN PENYESALAN
UNTUK PENUTUPAN, HANYA PENGERTIAN YANG DAPAT
MENDEFINISIKAN, TAK JARANG KESETIAAN MENJADI BEBAN,
TETAPLAH MENGANGGAP CINTA ITU HAL YANG AKAN MEMBAWA
KEBAHAGIAAN DIA SETIAP AKHIR KISAHNYA, LUKISKAN SEMUA
KEBENCIAN ITU DENGAN API DAN GAMBARKAN KEBAHAGIAAN
ITU DENGAN HATI, TUTUPLAH HATI DAN PIKIRAN UNTUK MENCARI
LENTERA CINTA TERDALAM UNTUK KUBERIKAN SEBUAH
SENYUMAN PENGHABISAN”
Langganan:
Postingan (Atom)